Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2350 meter di atas permukaan laut. Bukit Sikunir tak pernah sepi di kunjungi oleh para wisatawan yang ingin menyaksikan panorama keindahan mataharai terbit (sunrise) di ufuk timur dengan latar belakang background Pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro dengan Balutan awan yang terhampar indah.
Kenapa Bukit Sikunir menjadi salah-satu destinasi Obyek Wisata Dieng yang wajib di kunjungi di Dieng Plateau?? salah satunya adalah karena penampakan Sunrise dari Bukit Sikunir ini merupakan salah satu spot terbaik di dunia untuk menyaksikan matahari terbit. Selain itu, Bukit Sikunir yang relatif lebih mudah untuk didaki merupakan alternatif bagi mereka yang ingin mengadakan perjalanan berburu matahari terbit ataupun sekedar hunting foto dan menyaksikan sunrise dari puncak tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk mendaki gunung-gunung tinggi seperti halnya Gunung Prau Dieng.
Jika anda menginap di Homestay di sekitar Dieng Plateau, untuk mencapai Bukit Sikunir ini anda harus menempuh jarak dengan kendaraan sekitar 15-20 menit. Kendaraan bisa di parkir di areal Telaga Cebong - di sebelah Desa Sembungan (merupakan perkampungan tertinggi ke 2 di dunia setelah tibet/nepal) yang merupakan titik awal pendakian menuju puncak sikunir, dan akan di kenakan biaya retribusi Rp.15000.-
Bagi yang belum pernah naik Bukit Sikunir sebelumnya, ada baiknya saat tracking atau mendaki di temani Guide Lokal mengingat jalur pendakian yang terjal dengan jurang pada sisinya dan karenanya banyak jalur untuk menuju Puncak Sikunir, agar tidak salah jalur. Dan yang tidak boleh di lupakan adalah pakaian ringan namun hangat dan senter atau alat penerangan untuk menerangi jalan saat pendakian.
Waktu Yang Terbaik Saat Mengunjungi Bukit Sikunir Dieng
Waktu terbaik saat mengunjungi Bukit Sikunir sebenarnya bisa kapan saja, karena hampir setiap saat Sunrise Sikunir bisa menyuguhkan pemandangan yang berbeda-beda tiap waktunya. Yang pasti jika anda meihat Sunrise Bukit sikunir yang biasa di juluki Golden Sunrise Sikunir Dieng tanpa terhalang kabut atau cuaca buruk cobalah datang pada musim kemarau antara bulan juni samai bulan oktober. Pada bulan tersebut langit cenderung cerah, tidak mendung dan berkabut.
Namun sekali lagi, Sikunir selalu punya kejutan. Kadang saat awan tebal menyelimuti landskap Dieng, pemandangan Sikunir justru tampak sangat menakjubkan ketika cahaya keemasan matahari mengintip dan menyemburat bergradasi dengan putih awan seperti kapas. Selain itu juga Awan putih tebal yang terhampar di lembah sekitar Bukit Sikunir, itulah Keidahan dari yang Khalik yang akan memanjakan pemandangan mata kita dan yang akan menjadikan kita seakan berada di atas awan. Dengan kata lain itulah yang menjadikan Dieng di juluki Negeri di Atas Awan.
Ingin Berkunjung ke Padang Savana Dieng Tanpa Ribet?